Desa Kemiren Punya Tradisi Unik dalam Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445H

Banyuwangi, Ikom.umsida.ac.id – Semangat suka cita memenuhi masyarakat di seluruh penjuru Desa Kemiren saat umat Muslim merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan keagamaan, tetapi juga momen untuk mempererat jalinan masyarakat dan memancarkan kebersamaan yang dilaksanakan pada Selasa (17/1/2023).

Perayaan diawali dengan arak-arakan hiasan batang pohon pisang yang berisikan telur ke panggung dan kemudian akan dijadikan satu dengan hiasan dari RT/RW lain. Dalam suasana penuh kekhusyukan, para penceramah dan tokoh agama membacakan Barzanji, sambil menggambarkan perjalanan hidup dan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Penyaluran BLT-DD Bulan Oktober di Desa Balerejo Blitar

Tak kalah penting, peringatan Maulid Nabi kali ini disemarakkan dengan berbagai pertunjukan sholawat dan hadroh. Serta dalam khutbah Maulid, para khatib menekankan pentingnya menjalankan ajaran-ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Pesan damai, kasih sayang, dan toleransi menjadi poin utama yang diangkat.

Maulid Nabi desa Kemiren

Pak Busairi, Ketua RT 01 RW 01 , menyatakan, “Peringatan Maulid Nabi ini adalah momen untuk menyatukan hati dan membangun kedekatan dengan sesama masyarakat. Semoga semangat kasih sayang dan persaudaraan yang terpancar hari ini terus membawa keberkahan bagi kita semua.”

Melalui momen ini, masyarakat dapat bersatu untuk merayakan warisan ajaran Nabi Muhammad yang mengajarkan kasih sayang dan kedamaian kepada seluruh umat manusia.

Untuk informasi menarik lainnya, kamu bisa mengunjungi laman Instagram Ikom Mbois Umsida ya!

Penulis: Refaldi

Leave a Reply