Pai.umsida.ac.id – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HIMA PAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses menyelenggarakan kegiatan Upgrading bagi seluruh pengurus periode 2024–2025.
Baca Juga: Menjadi Guru PAI di Masa Depan: Prospek Karier Lulusan Prodi PAI Umsida yang Siap Berkiprah
Acara ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Ahad, 12–13 Juli 2025, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalidawir. Mengangkat tema “Berakar pada Prinsip dan Bertumbuh dengan Semangat Kekeluargaan”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun karakter dan kapasitas kepemimpinan pengurus HIMA PAI yang lebih solid dan berintegritas.
Wadah Pembentukan Karakter Organisatoris
Kegiatan upgrading ini dihadiri oleh seluruh pengurus HIMA PAI serta sejumlah mahasiswa aktif yang tergabung dalam Prodi Pendidikan Agama Islam Umsida. Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkuat nilai-nilai dasar organisasi serta mempererat hubungan antaranggota.
Hadir sebagai pemateri utama dalam kegiatan ini, Rizky Mubarak Daha SPd, memberikan pemaparan inspiratif seputar pentingnya memiliki akar prinsip yang kokoh dalam menjalankan amanah organisasi. “Kita bisa menjadi kuat bukan karena kita hebat, tapi karena kita bersatu dalam prinsip dan saling menopang dengan semangat keluarga,” ujar Rizky dalam sesi motivasi dan refleksi kepemimpinan pada Sabtu sore.
Ia menekankan bahwa pengurus organisasi mahasiswa, khususnya di lingkungan prodi berbasis keislaman seperti PAI, tidak cukup hanya dengan semangat dan program kerja. Diperlukan pula nilai-nilai spiritual, etika, dan solidaritas internal yang menjadi landasan dalam setiap kegiatan organisasi. “Kalau pondasi kita prinsip, maka arah kita akan tetap lurus meski banyak tantangan,” tambahnya.
Dinamika, Materi, dan Spirit Kolegial
Kegiatan upgrading ini tidak hanya menyajikan materi motivasional, tetapi juga menyuguhkan berbagai sesi pelatihan yang interaktif. Di antaranya adalah pembekalan kepemimpinan, manajemen organisasi, simulasi kerja tim, hingga evaluasi program kerja HIMA sebelumnya. Setiap sesi dirancang untuk menghidupkan semangat kolektif dan menstimulasi peserta dalam menyusun strategi yang efektif untuk satu periode kepengurusan ke depan.
Suasana kekeluargaan begitu terasa saat para peserta mengikuti permainan-permainan edukatif yang disisipkan di sela-sela sesi pelatihan. Tak hanya mempererat ikatan antaranggota, sesi ini juga menjadi sarana untuk melepas kepenatan sekaligus mengenal karakter sesama pengurus secara lebih dekat.
Pada malam harinya, para peserta mengikuti sesi refleksi malam yang dikemas dalam bentuk muhasabah dan dialog terbuka. Kegiatan ini menjadi ajang evaluasi diri sekaligus menumbuhkan kepekaan spiritual yang menjadi nilai utama dalam organisasi berbasis pendidikan Islam. Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk merenungi kembali niat awal mereka dalam berorganisasi serta tujuan akhir dari segala aktivitas ke-HIMA-an.
Komitmen Menuju Kepengurusan yang Sinergis
Wakil Ketua HIMA PAI Umsida, dalam sambutannya pada penutupan acara Ahad sore, menyampaikan bahwa upgrading ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk nyata dari keseriusan pengurus dalam membentuk organisasi yang lebih berkarakter. “Kami ingin HIMA PAI benar-benar menjadi rumah, tempat kita tumbuh bersama dalam prinsip, dan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas angkatan dan sinergi yang berkelanjutan dengan dosen pembina serta pihak program studi. Hal ini penting agar setiap program yang direncanakan dapat berjalan dengan arah yang jelas dan hasil yang nyata.
Kegiatan upgrading ini mendapatkan apresiasi tinggi dari kalangan dosen dan alumni PAI yang turut memantau jalannya acara. Mereka berharap agar semangat yang tumbuh dalam kegiatan ini dapat terus dijaga dan ditularkan ke lingkungan yang lebih luas, termasuk dalam pelaksanaan kegiatan dakwah, pengabdian, maupun pengembangan akademik mahasiswa PAI Umsida.
Bersama Kita PAI, Beraksi Kita Berani
Mengangkat slogan “Bersama Kita PAI, Beraksi Kita Berani”, HIMA PAI Umsida menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjadi organisasi yang aktif berkegiatan, tetapi juga menjadi pelopor pembentukan karakter mahasiswa Islam yang cakap secara intelektual, kuat secara spiritual, dan solid secara sosial.
Dengan terselenggaranya upgrading ini, diharapkan HIMA PAI mampu melahirkan program-program unggulan yang berdampak luas bagi kemajuan prodi dan pemberdayaan mahasiswa. Semangat kebersamaan yang ditanamkan dalam kegiatan ini menjadi fondasi utama dalam menjalani kepengurusan satu tahun ke depan.
Baca Juga: Strategi Branding SMK Mutia Jadi Inspirasi dalam Kuliah Tamu S2 MPI Umsida
Sebagai penutup, Rizky Mubarak Daha menegaskan bahwa organisasi yang besar bukan dilihat dari seberapa banyak kegiatannya, tetapi dari seberapa kuat nilai yang ditanamkan di dalamnya. “Karena nilai akan bertahan, sementara jabatan akan berganti,” tutupnya.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi