HIMA PAI Umsida Gelar Tes Minat Bakat: Jaring Potensi Mahasiswa untuk Ajang Lomba Bergengsi

Pai.umsida.ac.id – Dalam upaya menggali dan memaksimalkan potensi mahasiswa PAI umsida, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HIMA PAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar Tes Minat dan Bakat Mahasiswa pada Kamis–Jumat, 17–18 April 2025.

Baca Juga:Berkah Ramadan Belum Habis! Raih Pahala Sepanjang Tahun Dengan Puasa Syawal

Bertempat di Aula GDM Lt 2 Umsida Kampus 1, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam proses seleksi mahasiswa untuk dipersiapkan mengikuti berbagai ajang perlombaan bergengsi tingkat regional hingga nasional.

Kegiatan ini bukan sekadar ajang seleksi, tetapi juga bagian dari program pengembangan diri yang dilakukan HIMA PAI untuk memupuk kemampuan non-akademik mahasiswa—terutama dalam bidang seni baca Al-Qur’an, dakwah, dan seni Islam.

Dua Hari Penuh Talenta: Seleksi Tartil, Tilawah, Nasyid, dan Dai/Daiyah

Tes minat dan bakat berlangsung selama dua hari dengan pembagian cabang yang spesifik. Pada hari pertama, Kamis (17 April 2025) selepas salat Dhuhur, dilakukan seleksi untuk cabang Tartil Al-Qur’an, di mana peserta diuji dalam hal ketepatan tajwid, kefasihan bacaan, dan adab saat membaca.

Kemudian hari kedua, Jumat (18 April 2025) dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai, diperuntukkan bagi tiga cabang lainnya: Tilawah, Nasyid, dan Dai/Daiyah. Cabang tilawah menilai kemerduan suara, teknik lagu, dan penghayatan. Cabang nasyid menguji kekompakan vokal, harmoni, dan penguasaan lagu islami, sedangkan cabang dai/daiyah menguji kemampuan menyampaikan pidato keislaman secara sistematis, menyentuh, dan retoris.

Peserta yang merupakan kader HIMA PAI tahun 2025 yang sudah difilter ketika screening awal yang menunjukkan antusiasme tinggi. Banyak di antara mereka yang sebelumnya belum pernah tampil di panggung seleksi, namun melalui kegiatan ini, mereka diberi ruang untuk tampil dan menunjukkan bakat terbaiknya.

“Tes ini bukan untuk mencari siapa yang paling hebat, tapi siapa yang punya potensi dan siap dikembangkan lebih lanjut,” ujar Nur Haya, Ketua Divisi Minat Bakat HIMA PAI.

Menyongsong Lomba Bergengsi: Siapkan Kader HIMA PAI Juara Sejak Dini

Ketua HIMA PAI Umsida menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengembangkan talenta mahasiswa PAI sekaligus memperkuat eksistensi prodi dalam berbagai ajang keislaman bergengsi.

“Kami ingin PAI Umsida punya perwakilan di lomba-lomba ternama seperti MTQ Mahasiswa Nasional, Pekan Seni Mahasiswa PTMA, hingga festival dakwah tingkat nasional. Maka dari itu, kami harus mulai dari seleksi dan pembinaan sejak awal,” jelasnya.

Setelah melalui seleksi, peserta terbaik dari masing-masing cabang akan masuk dalam tim binaan khusus HIMA PAI. Tim ini akan mendapatkan pendampingan dari dosen pembimbing dan pelatih profesional. Mereka akan mengikuti pelatihan rutin, evaluasi performa, hingga simulasi lomba sebelum benar-benar dikirim sebagai delegasi resmi.

Langkah ini sejalan dengan semangat Prodi PAI untuk menghasilkan lulusan yang unggul secara spiritual, intelektual, dan berkarakter dakwah yang kuat.

Ajang Unjuk Diri dan Titik Awal Karier Mahasiswa PAI

Bagi mahasiswa, kegiatan seperti ini tak hanya menjadi pengalaman berharga, tapi juga titik awal dalam membangun portofolio prestasi. Beberapa peserta mengaku termotivasi untuk lebih serius mengasah kemampuannya setelah tampil dalam seleksi.

“Saya tidak menyangka bisa terdaftar namanya dalam seleksi. Ini jadi dorongan buat saya untuk belajar lebih dalam soal tartil,” kata salah satu peserta yang lolos seleksi awal.

Sementara itu, peserta dai/daiyah menyampaikan bahwa kesempatan tampil di hadapan juri dan audiens adalah pengalaman luar biasa yang tidak didapat dalam perkuliahan biasa.

Baca Juga: Sambung Silaturahmi, Rajut Ukhuwah: HIMA PAI Umsida Gelar Halal Bihalal ke Alumni, Dekan, dan Kaprodi

Seleksi minat dan bakat ini menjadi bukti nyata bahwa HIMA PAI Umsida serius dalam mempersiapkan generasi muda Islam yang siap bersaing dalam forum dakwah dan keilmuan. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, HIMA PAI optimis bisa mencetak kader juara yang membawa nama baik Umsida di kancah nasional.

Penulis:AHW