Pai.umsida.ac.id-Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menunjukkan prestasinya melalui keikutsertaan dosen-dosen terbaik dalam ajang RisetMu Batch VIII. Salah satu pencapaian membanggakan datang dari Dr Anita Puji Astutik MPdI., Kaprodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Umsida, yang sukses menjadi pengusul penelitian di program bergengsi ini. Prestasi ini semakin mempertegas komitmen PAI Umsida dalam mendukung inovasi pendidikan Islam yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Baca Juga:5 Alasan Program Studi PAI Umsida Jadi Pilihan Terbaik
Komitmen Kaprodi PAI dalam Pengembangan Pendidikan Islam
Sebagai Kaprodi PAI, Dr Anita Puji Astutik selalu berusaha menghadirkan inovasi dalam pembelajaran dan pengelolaan pendidikan Islam. Dalam RisetMu Batch VIII, ia berfokus pada penelitian yang mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk menjawab tantangan era digital.
“RisetMu adalah platform yang memungkinkan kami untuk memberikan solusi praktis bagi tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini, terutama dalam bidang pengajaran agama Islam,” ungkap Dr. Anita. Ia menambahkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pengajaran PAI, sehingga lebih efektif dan relevan bagi generasi muda.
Penelitian yang diajukannya juga mencakup pengembangan kurikulum berbasis nilai-nilai Islam yang dirancang untuk membentuk karakter peserta didik. “Kami percaya bahwa pendidikan agama harus bisa menjawab tantangan modern sekaligus mempertahankan esensi nilai-nilai keislaman,” tambahnya.
PAI Umsida: Membangun Generasi Pendakwah dan Pendidik Unggul
Sebagai salah satu program studi unggulan di FAI Umsida, PAI terus berkomitmen mencetak generasi pendidik yang kompeten dan berkarakter Islami. Keberhasilan Kaprodi PAI di RisetMu Batch VIII semakin menegaskan posisi program studi ini sebagai tempat yang ideal untuk menyiapkan calon pendidik yang mampu bersaing di dunia global.
Di bawah kepemimpinan Dr. Anita, PAI Umsida telah mengembangkan berbagai inovasi dalam pembelajaran. Salah satu fokusnya adalah mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pendidik sekaligus pendakwah yang mampu menghadapi tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
Mahasiswa PAI Umsida pun merasa termotivasi oleh pencapaian Kaprodi mereka. “Bu Anita selalu menjadi teladan bagi kami. Beliau mendorong kami untuk tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu di masyarakat,” ujar salah satu mahasiswa PAI Umsida.
FAI Umsida: Komitmen untuk Pendidikan Islam Berbasis Inovasi
Keberhasilan Dr. Anita Setyawati di RisetMu Batch VIII adalah bukti nyata bahwa FAI Umsida terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam. Dengan dukungan penuh dari fakultas, PAI Umsida berperan aktif dalam mengembangkan kurikulum, metode pembelajaran, dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Dekan FAI Umsida menyampaikan apresiasinya atas prestasi ini. “Capaian Bu Anita di ajang RisetMu menunjukkan bahwa PAI Umsida tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Islam yang inovatif,” tuturnya.
Dengan kurikulum yang terintegrasi dan dosen-dosen yang berdedikasi, PAI Umsida terus berkomitmen mencetak lulusan yang mampu menjadi pendidik profesional dan pemimpin perubahan di masyarakat. Program ini memastikan bahwa setiap mahasiswa PAI tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga karakter yang kuat sebagai pendidik Islami.
Baca Juga:Membanggakan 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian RisetMu Batch VIII
Prestasi Dr. Anita Setyawati, M.Pd.I., di RisetMu Batch VIII adalah bukti komitmen PAI Umsida dalam mendukung pengembangan pendidikan Islam berbasis inovasi. Dengan bimbingan dari Kaprodi dan dosen-dosen terbaik, PAI Umsida terus mencetak generasi pendidik yang berintegritas dan relevan dengan kebutuhan zaman.
“Bersama PAI Umsida, mari ciptakan pendidik Islami yang inovatif dan mampu menghadirkan perubahan positif di dunia pendidikan!”
Penulis:AHW