Dr Anita Puji Astutik Gagas “RAISE”: Inovasi PAI Umsida Bangun Karakter dan Religiusitas Anak Panti

Pai.umsida.ac.id – Kembangkan “RAISE”, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) kembali mencatatkan langkah progresif melalui pengembangan program inovatif bertajuk RAISE (Religious Awakening in Spiritual Education).

Baca Juga: HIMA PAI Umsida Tebarkan Semangat Berbagi dan Dakwah Sosial di CFD Sidoarjo

Program ini digagas dan dikembangkan langsung oleh Kaprodinya, Dr Anita Puji Astutik SAg MPdI, yang sejak awal kepemimpinannya dikenal memiliki visi kuat dalam mengintegrasikan nilai keislaman, teknologi, dan penguatan spiritualitas dalam dunia pendidikan.

RAISE hadir bukan sekadar sebagai program sosial, tetapi sebagai model dakwah edukatif berbasis digital yang menyasar anak-anak panti asuhan, khususnya di Panti Asuhan Muhammadiyah Al-Insan, Candinegoro, Wonoayu, Sidoarjo.

RAISE: Teknologi sebagai Jalan Dakwah dan Terapi Mental

Melalui pendekatan edukatif yang dikemas dalam bentuk website interaktif dan e-modul pembinaan spiritual, RAISE menjadi pelopor pemanfaatan media digital untuk membantu membangun rasa percaya diri (self-esteem) anak-anak panti, sekaligus menguatkan fondasi keimanan mereka.

Website yang dikembangkan—dapat diakses di https://raise.builder-preview.com/—berisi konten Al-Qur’an, kisah inspiratif Islami, materi motivasi Islami, dan penguatan mental berbasis nilai keagamaan. Inilah bentuk nyata dari upaya Prodi PAI Umsida menjawab tantangan digital dalam pendidikan keislaman.

Tak berhenti di situ, program ini juga meluncurkan e-modul berjudul “Mengatasi Insecure dengan Menumbuhkan Self-Esteem” yang bertujuan menjadi panduan spiritual sekaligus psikologis bagi anak-anak asuh agar mampu mengenali potensi dirinya, tidak minder dengan keterbatasan sosial, dan terus bersemangat membangun masa depan.

“RAISE hadir sebagai bentuk nyata dari dakwah pendidikan berbasis nilai kemanusiaan. Kami ingin menanamkan kepada anak-anak bahwa hidup mereka memiliki makna besar. Mereka bukan hanya penerima kasih sayang, tetapi juga calon-calon pembawa cahaya bagi masyarakat,” tutur Dr. Anita Puji Astutik, yang juga dikenal sebagai akademisi perempuan inspiratif di lingkungan FAI Umsida.

Sinergi Mahasiswa dan Panti Asuhan dalam Pengabdian Digital

Program ini melibatkan mahasiswa PAI Umsida sebagai fasilitator dalam pelatihan penggunaan website dan e-modul. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada Kamis, 13 Maret 2025, memberikan ruang aktualisasi langsung bagi mahasiswa dalam mempraktikkan nilai dakwah bil hal.

Sebelumnya, pada 27 Februari 2025, juga telah digelar kegiatan pembinaan spiritualitas berupa diskusi dan sesi refleksi dengan anak-anak panti. Anak-anak diajak memahami pentingnya ibadah, menjaga hubungan dengan Allah, serta bagaimana menyikapi tantangan hidup dengan akhlakul karimah.

Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman mahasiswa dalam pengabdian masyarakat, tetapi juga menjadi medium pendidikan karakter yang kontekstual, sesuai dengan misi Prodi PAI Umsida: mencetak guru dan pendidik Islam yang tangguh, empatik, dan responsif terhadap realitas sosial.

Menuju Ekspansi Nasional Program RAISE

Melihat dampak positif program ini, Kaprodi PAI berkomitmen untuk memperluas implementasi RAISE ke panti-panti asuhan lain di wilayah Jawa Timur. “Kami berharap program ini bisa menjadi model nasional dalam pendidikan spiritual anak panti, dan membuka kolaborasi dengan Prodi PAI di kampus Muhammadiyah lainnya,” ungkap Dr. Anita.

Rencana ke depan mencakup:

  • Pelatihan daring untuk pengasuh panti
  • Kolaborasi riset keefektifan program terhadap peningkatan kepercayaan diri anak
  • Integrasi kurikulum RAISE ke dalam program KKN tematik dan mata kuliah pembinaan karakter

Dengan RAISE, Dr. Anita berharap Prodi PAI tidak hanya menjadi tempat studi keislaman semata, tetapi juga menjadi laboratorium dakwah digital yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Baca Juga: FAI Umsida Kunjungi Ummi Foundation, Bahas Kerja Sama Sertifikasi Kompetensi dan Beasiswa

Program ini memperkuat posisi Prodi PAI Umsida sebagai pelopor inovasi pendidikan Islam berbasis nilai dan teknologi. Di bawah kepemimpinan Dr Anita Puji Astutik, PAI Umsida membuktikan diri sebagai program studi yang tidak hanya kuat dalam akademik, tetapi juga peka terhadap isu-isu sosial dan psikologis anak.

RAISE menjadi representasi nyata bahwa Islam dan teknologi bukan dua kutub yang terpisah, tetapi bisa disinergikan untuk membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat.

Penulis:AHW

Bertita Terkini

Milenial Muslim dan Tren Self-Diagnose: Menggabungkan Psikologi dan Spiritualitas Islam untuk Menghadapi Stres
October 12, 2025By
syair
Syair Al-Qur’an Mahasiswa PAI Warnai Fortama FAI Umsida 2025 dengan Nuansa Spiritual
October 1, 2025By
PAI
Kaprodi PAI Umsida Bahak Udin By Arifin Diseminasi Penelitian Literasi Digital di Seminar Nasional
September 25, 2025By
HIMA PAI Umsida Rayakan Maulid Nabi dengan Kegiatan HIMA Mengaji
September 7, 2025By
Mendidik Generasi Alpha: Strategi Pendidikan Agama untuk Anak yang Serba Visual dan Digital
August 31, 2025By
Peran Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Radikalisasi dan Intoleransi di Perguruan Tinggi
August 25, 2025By
Fatwa dan Gaya Hidup Muslim Urban: Dinamika antara Syariat dan Tren
August 12, 2025By
Rayakan Hari Anak Nasional HIMA PAI Umsida Tebar Kepedulian di Panti Asuhan
August 6, 2025By

Prestasi

Umsida
2 Mahasiswa PAI Umsida Lolos Program Student Exchange ke UNISZA Malaysia 2025
October 6, 2025By
Doa
Doa Nabi Yunus Jadi Kekuatan Putri Hikmiyatil Latifah Raih Emas Tapak Suci Nasional
September 19, 2025By
3 Mahasiswa PAI Umsida Lolos Seleksi Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 13, 2025By
Moch Chafid Dhuhah, Wisudawan Terbaik Prodi PAI dengan IPK 3,94 Berpredikat Cumlaude
July 26, 2025By
Mahawira Raih Juara 3 Lagi di Kumite Piala Gubernur Jatim II 2025, Tumbuhkan Semangat Juara dalam Dunia Olahraga
June 24, 2025By
Mahasiswa Prodi PAI Tampilkan Qiroah Berantai di Inagurasi Fortama FAI Umsida
September 22, 2024By