Pai.umsida.ac.id – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Baca Juga: 3 Mahasiswa PAI Umsida Lolos Seleksi Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
Putri Hikmiyatil Latifah, mahasiswi semester 5, sukses meraih Juara 1 sekaligus medali emas pada kategori Tanding Kelas D Dewasa Putri dalam ajang 15th Airlangga Championship Tapak Suci National Open 2025.
Kompetisi bergengsi tingkat nasional ini berlangsung pada 9–10 September 2025 di GOR Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Event tersebut diselenggarakan oleh UKM Tapak Suci Unair dan diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai perguruan tinggi serta perguruan silat se-Indonesia.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa PAI Umsida tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menorehkan pencapaian gemilang di ranah non-akademik, khususnya dalam olahraga beladiri Tapak Suci.
Doa dan Mental Juang di Arena
Dalam wawancara selepas pertandingan, Putri mengungkapkan bahwa keberhasilannya tidak lepas dari dukungan doa kedua orang tua. Menurutnya, restu orang tua menjadi kekuatan utama yang selalu ia bawa sebelum bertanding.
“Tentunya tidak pernah lepas dari restu dan doa orang tua. Biasanya aku sebelum tanding mesti chat orang tuaku minta do’a,” ucap Putri dengan senyum bangga.
Selain dukungan orang tua, ia juga selalu menenangkan diri dengan doa-doa sebelum memasuki arena. Salah satu doa yang kerap ia baca adalah doa memohon kemudahan, ‘Allahumma la sahla…’ serta doa Nabi Yunus. Baginya, doa-doa ini menjadi pengingat bahwa manusia tidak hanya mengandalkan latihan fisik, tetapi juga harus berserah diri kepada Allah SWT.
“Pas mau tanding manusia tidak hanya mengandalkan latihan fisik dan strategi, tapi juga pertolongan Allah. Dengan membaca doa Nabi Yunus, hati menjadi sadar bahwa kemenangan sejati hanya dari Allah,” jelasnya.
Putri juga punya cara khusus untuk menjaga fokus. Ia memberi sugesti positif pada dirinya sendiri agar tidak gentar menghadapi lawan.
“Aku selalu bilang ke diriku sendiri kalau aku dan lawanku itu sama-sama manusia, sama-sama makan nasi, jadi nggak ada yang perlu ditakuti,” ujarnya.
Bahkan, sebelum naik gelanggang, ia selalu meminta official untuk melakukan tamper atau menepuknya agar lebih siap. “Itu semacam ritual kecil yang bikin aku lebih fokus dan konsentrasi,” tambahnya.
Menatap Target Lebih Tinggi
Bagi Putri, medali emas yang diraihnya di ajang Airlangga Championship bukanlah akhir perjalanan. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini menjadi motivasi untuk menatap target yang lebih besar, yakni berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Targetku selanjutnya bisa sampai ke PON Nasional. Semoga dari kemenangan ini aku bisa terus konsisten, makin disiplin latihan, dan membawa nama baik Umsida lebih tinggi lagi,” ungkapnya penuh semangat.
Prestasi ini turut mendapat apresiasi dari civitas akademika FAI Umsida. Kemenangan Putri dianggap sebagai bukti bahwa mahasiswa PAI mampu menyeimbangkan kewajiban akademik dengan aktivitas prestasi di luar kampus.
“Prestasi yang diraih Putri menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain agar terus berjuang dalam bidang apa pun yang diminati, baik akademik, organisasi, maupun olahraga,” ujar salah satu dosen PAI.
Inspirasi bagi Mahasiswa PAI
Keberhasilan Putri Hikmiyatil Latifah menjadi teladan nyata bagi mahasiswa PAI Umsida. Dengan tekad, latihan konsisten, serta doa yang tak pernah putus, ia berhasil menunjukkan bahwa semangat juang dan keyakinan mampu menghasilkan prestasi luar biasa.
Ajang 15th Airlangga Championship Tapak Suci National Open 2025 sendiri dikenal sebagai turnamen prestisius yang kerap menjadi barometer kualitas atlet Tapak Suci tingkat nasional. Persaingan yang ketat tidak menyurutkan langkah Putri untuk tampil percaya diri dan mengibarkan nama PAI Umsida di podium juara.
Dengan keberhasilannya, Putri tidak hanya membawa kebanggaan pribadi, tetapi juga mengharumkan nama Program Studi PAI, Fakultas Agama Islam, dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo secara keseluruhan.
Baca Juga: Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
“Semoga kemenangan ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha memberikan yang terbaik. Ingatlah bahwa doa, restu orang tua, dan kerja keras akan selalu menjadi kunci dari setiap keberhasilan,” pungkas Putri.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi