PAI

Atiyatul Ulya Naila, Mahasiswi PAI Umsida Yang Terpilih Jadi Ketua Umum IMM Averroes 25/26 untuk Buktikan Posisi Strategis Perempuan

Pai.umsida.ac.id – Mahasiswi semester 5 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Immawati Atiyatul Ulyani Nayla, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Averroes periode 2025/2026.

Baca Juga: Mahasiswa PAI Umsida Wakili Kampus di Rakernas dan Jambore AMKI Muda 2025

Pemilihan ini menjadi momen bersejarah yang menegaskan bahwa perempuan memiliki posisi strategis dalam gerakan intelektual dan kepemimpinan mahasiswa di lingkungan kampus.

Perempuan dan Kepemimpinan dalam Gerakan Mahasiswa

Kegiatan pemilihan berlangsung dengan semangat musyawarah dan kebersamaan antar kader IMM Averroes yang terdiri dari mahasiswa PAI, PBA, dan Mahad dan Perbankan Syariah. Dalam forum tersebut, Atiyatul Ulyani Nayla berhasil memperoleh kepercayaan penuh dari para kader untuk memimpin komisariat yang selama ini dikenal aktif dalam kegiatan intelektual dan dakwah kampus.

Sebagai sosok yang dikenal aktif dan berintegritas, Nayla telah menunjukkan dedikasinya sejak awal bergabung dengan IMM. Ia sering terlibat dalam berbagai program kerja keislaman, advokasi sosial, serta pelatihan kader yang diselenggarakan oleh komisariat Averroes maupun FAI Umsida.

“Bagi saya, menjadi kader IMM bukan sekadar berorganisasi, tapi bagaimana menanamkan nilai-nilai Islam dalam setiap tindakan. Kepemimpinan adalah bentuk pengabdian,” ungkapnya dalam wawancara seusai acara pemilihan.

Terpilihnya mahasiswi PAI ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan memiliki kemampuan dan peluang yang sama dalam memimpin organisasi strategis. Di tengah dinamika kampus yang semakin inklusif, kehadiran perempuan di posisi penting seperti ini memberikan inspirasi bagi kader lainnya untuk berani berperan aktif.

Membangun Gerakan Intelektual yang Progresif

Dalam kepemimpinannya, Atiyut sapaan akrabnya, berkomitmen untuk melanjutkan semangat kaderisasi IMM Averroes sebagai rumah ide dan gerakan intelektual mahasiswa FAI Umsida. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarprogram studi serta memperkuat identitas IMM sebagai gerakan dakwah yang ilmiah dan humanis.
“IMM Averroes harus menjadi ruang pembelajaran yang membentuk karakter kader yang berpikir kritis, berjiwa sosial, dan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam berkemajuan,” ujarnya.

Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Ida Rindaningsih, M.Pd, menyambut baik terpilihnya mahasiswa PAI sebagai Ketua Umum IMM Averroes. Menurutnya, kepemimpinan perempuan dalam organisasi mahasiswa merupakan bentuk implementasi dari visi FAI Umsida yang mengedepankan kesetaraan dan pemberdayaan mahasiswa.
“Kami bangga, karena ini mencerminkan bahwa mahasiswa PAI tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepemimpinan dan kepekaan sosial yang tinggi,” tutur beliau.

Menginspirasi Mahasiswa Lain untuk Aktif dan Mandiri

Di bawah kepemimpinan baru, IMM Averroes diharapkan mampu memperkuat perannya dalam pengembangan mahasiswa FAI Umsida, terutama dalam bidang literasi keislaman, pengabdian masyarakat, serta peningkatan kualitas kaderisasi. Nayla menuturkan bahwa keberhasilan organisasi tidak terletak pada individu, melainkan pada sinergi seluruh kader.

“Ke depan, kami ingin IMM Averroes lebih dekat dengan mahasiswa, lebih aktif dalam menyuarakan gagasan, dan menjadi wadah pembentukan karakter calon pemimpin bangsa,” katanya.

Semangat ini juga sejalan dengan misi IMM untuk membentuk kader yang unggul dalam intelektualitas, spiritualitas, dan humanitas. Bagi Nayla, menjadi pemimpin bukan sekadar jabatan, tetapi amanah yang harus dijalankan dengan keikhlasan dan tanggung jawab.

Baca Juga: Yudisium ke 46 FAI Umsida Berlangsung Meriah dengan Nuansa Hari Pahlawan dan Milad Muhammadiyah

“Menjadi Ketua Umum adalah tantangan baru, tapi juga peluang untuk terus belajar dan berkontribusi. Saya berharap dapat membawa IMM Averroes lebih produktif dan adaptif terhadap perubahan zaman,” tambahnya.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Bertita Terkini

pai
Mahasiswa PAI Umsida Raih 2 Prestasi Nasional Lewat Lomba Essay Bertema Islam dan Teknologi
November 6, 2025By
Pendidikan Agama Islam di Era Post-Truth: Menyaring Informasi yang Benar dalam Dunia Maya
October 18, 2025By
Milenial Muslim dan Tren Self-Diagnose: Menggabungkan Psikologi dan Spiritualitas Islam untuk Menghadapi Stres
October 12, 2025By
syair
Syair Al-Qur’an Mahasiswa PAI Warnai Fortama FAI Umsida 2025 dengan Nuansa Spiritual
October 1, 2025By
PAI
Kaprodi PAI Umsida Bahak Udin By Arifin Diseminasi Penelitian Literasi Digital di Seminar Nasional
September 25, 2025By
HIMA PAI Umsida Rayakan Maulid Nabi dengan Kegiatan HIMA Mengaji
September 7, 2025By
Mendidik Generasi Alpha: Strategi Pendidikan Agama untuk Anak yang Serba Visual dan Digital
August 31, 2025By
Peran Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Radikalisasi dan Intoleransi di Perguruan Tinggi
August 25, 2025By

Prestasi

pai
Mahasiswa PAI Umsida Raih 2 Prestasi Nasional Lewat Lomba Essay Bertema Islam dan Teknologi
November 6, 2025By
pai
Mahasiswa PAI Umsida Wakili Kampus di Rakernas dan Jambore AMKI Muda 2025
October 31, 2025By
PAI
Mahasiswa PAI Umsida Wakili Jawa Timur di Ajang Nasional Moderasi Beragama dan Bela Negara
October 24, 2025By
Umsida
2 Mahasiswa PAI Umsida Lolos Program Student Exchange ke UNISZA Malaysia 2025
October 6, 2025By
Doa
Doa Nabi Yunus Jadi Kekuatan Putri Hikmiyatil Latifah Raih Emas Tapak Suci Nasional
September 19, 2025By
3 Mahasiswa PAI Umsida Lolos Seleksi Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 13, 2025By
Moch Chafid Dhuhah, Wisudawan Terbaik Prodi PAI dengan IPK 3,94 Berpredikat Cumlaude
July 26, 2025By
Mahawira Raih Juara 3 Lagi di Kumite Piala Gubernur Jatim II 2025, Tumbuhkan Semangat Juara dalam Dunia Olahraga
June 24, 2025By