Pai.umsida.ac.id – Kabar gembira kembali datang dari Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Baca Juga: HIMA PAI Umsida Rayakan Maulid Nabi dengan Kegiatan HIMA Mengaji
Tiga mahasiswa terbaik Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (HIMA) PAI berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan lolos Seleksi Pra Nasional Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII 2025.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Al Mudatsir (kategori Tilawah Qur’an Putra), Nayla Rofiqotul (kategori Tartilil Qur’an Putri), dan Farida Hanum (kategori Hifdzil Qur’an 20 Juz). Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat dan dedikasi mahasiswa Umsida dalam mendalami serta mengamalkan Al-Qur’an terus berbuah hasil yang membanggakan.
Prestasi yang Membawa Kebanggaan
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi pribadi masing-masing mahasiswa, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi keluarga besar FAI Umsida, khususnya HIMA PAI. Melalui ajang MTQMN, mahasiswa PAI Umsida menunjukkan bahwa kompetensi mereka dalam bidang tilawah, tartil, dan tahfidz Qur’an mampu bersaing dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Ketua HIMA PAI Umsida menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, tiga delegasi dari HIMA PAI bisa lolos ke tahap nasional. Ini bukan perjalanan mudah, karena seleksi tingkat pra nasional cukup ketat. Namun dengan usaha maksimal dan bimbingan para dosen, mereka mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Ia menambahkan, “Semoga ke depan semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk mengikuti ajang-ajang serupa, sehingga nama baik Umsida semakin harum di kancah nasional.”
Doa dan Dukungan Penuh
Dalam menghadapi kompetisi di tingkat nasional, dukungan doa dan semangat dari seluruh civitas akademika sangat dibutuhkan. Para dosen dan mahasiswa FAI Umsida kompak memberikan doa terbaik agar perjuangan Al Mudatsir, Nayla Rofiqotul, dan Farida Hanum dimudahkan oleh Allah SWT.
Dekan Fakultas Agama Islam Umsida, Dr Ida, juga memberikan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa berprestasi ini. “Kami merasa sangat bangga dengan capaian mereka. Lolos ke tahap nasional MTQMN bukan hal yang sederhana. Dibutuhkan latihan yang konsisten, mental yang kuat, dan tentunya keberkahan dari Allah SWT. Kami berharap mereka tetap rendah hati, menjaga niat yang tulus, dan berusaha memberikan yang terbaik untuk Umsida,” tutur beliau.
Tak hanya itu, beliau juga menekankan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan visi Umsida dalam mencetak generasi berkarakter Islami, unggul, dan berdaya saing global. “Melalui Al-Qur’an, kita membangun generasi yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia sebagai bekal di masyarakat,” tambahnya.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Prestasi Al Mudatsir, Nayla Rofiqotul, dan Farida Hanum diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa Umsida lainnya untuk senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Semangat mereka dalam mendalami dan melantunkan ayat-ayat suci menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam menjaga tradisi keilmuan Islam sekaligus menjawab tantangan zaman.
Farida Hanum, salah satu peserta kategori Hifdzil Qur’an 20 Juz, mengaku sangat bersyukur bisa mewakili Umsida hingga ke tahap nasional. “Ini adalah amanah besar. Saya mohon doa dari teman-teman semua agar kami diberi kelancaran dalam setiap bacaan, diberi kekuatan dalam menghadapi lomba, dan semoga bisa membawa hasil terbaik untuk Umsida,” ucapnya penuh harap.
Begitu pula Al Mudatsir dan Nayla Rofiqotul menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan. Menurut mereka, keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama, mulai dari bimbingan dosen, motivasi teman-teman, hingga doa dari keluarga besar Umsida.
Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan langkah mereka menuju MTQMN XVIII 2025 dapat berjalan lancar dan sukses. Semoga perjuangan mereka tidak hanya membawa medali, tetapi juga membawa keberkahan dan menjadi teladan bagi mahasiswa lain dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.
Baca Juga: Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan di Jawa Timur dari Rektor Umsida
Sekali lagi, selamat dan sukses untuk Al Mudatsir, Nayla Rofiqotul, dan Farida Hanum. Teruslah berjuang, harumkan nama Umsida, dan jadikan Al-Qur’an sebagai cahaya kehidupan. Aamiin.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi