Pai.umsida.ac.id-Usung tema era digital,Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HIMA PAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses menyelenggarakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) 2024 di Villa Graha Umsida pada 27–29 Desember 2024.
Baca Juga:4 Atlet Prodi PAI Umsida Sabet Berbagai Juara di Ajang Pasuruan Martial Art Championship 3
Dengan mengusung tema “Mengembangkan Organisasi di Era Digital untuk Membentuk Kader yang Intelektual,” kegiatan ini bertujuan membentuk calon kader yang unggul dalam kepemimpinan, manajemen organisasi, serta memiliki kecakapan di era digital. Tujuh materi unggulan yang disampaikan diharapkan menjadi bekal penting bagi peserta untuk mengelola organisasi dengan lebih efektif dan inovatif.
Pembekalan Awal dan Arahan Kaprodi PAI Umsida
Sebelum keberangkatan ke lokasi kegiatan, para peserta LKMM-TD mendapatkan pembekalan langsung dari Kaprodi PAI Umsida, Dr Anita Puji Astutik Pd MPdI Dalam pembekalannya, beliau menekankan pentingnya membangun mental kepemimpinan yang kuat, keterampilan manajemen yang mumpuni, dan adaptasi dalam dunia digital.
“LKMM-TD bukan sekadar pelatihan, tetapi sebuah proses pembentukan karakter, manajemen diri, dan kecakapan kepemimpinan. Para kader diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang berintegritas di lingkungan organisasi dan masyarakat,” ujar Dr. Anita.
Suasana penuh semangat terlihat saat para peserta memulai perjalanan menuju Villa Graha Umsida. Lokasi yang nyaman dan suasana yang mendukung diharapkan dapat memaksimalkan proses pelatihan selama tiga hari penuh.
Tujuh Materi Strategis di Era Digital
Kegiatan LKMM-TD 2024 difokuskan pada tujuh materi utama yang disesuaikan dengan kebutuhan calon kader HIMA PAI dalam menghadapi dinamika organisasi dan tantangan era digital. Materi tersebut meliputi:
- Kesekretariatan:
- Peserta diajarkan tentang administrasi organisasi, pengelolaan surat-menyurat, dan dokumentasi kegiatan yang efektif.
- Kehimaan:
- Materi ini membahas peran dan tanggung jawab seorang anggota HIMA dalam menjalankan roda organisasi yang dinamis dan berkelanjutan.
- Kemuhammadiyahan:
- Pemahaman nilai-nilai dasar Muhammadiyah dan bagaimana menerapkannya dalam kegiatan organisasi serta kehidupan sehari-hari.
- Kepemimpinan:
- Mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang efektif, bertanggung jawab, dan mampu memotivasi tim untuk mencapai tujuan bersama.
- Dakwah Digital:
- Peserta dibekali keterampilan dalam memanfaatkan platform digital untuk menyampaikan pesan dakwah yang relevan dan berdampak luas.
- Manajemen Diri:
- Strategi dalam mengatur waktu, membagi prioritas antara akademik dan organisasi, serta menjaga kesehatan mental.
- Analisis Sosial dan SWOT:
- Peserta belajar menganalisis situasi organisasi melalui pendekatan SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan dalam menjalankan program kerja.
Setiap materi disampaikan oleh pemateri yang berkompeten di bidangnya, termasuk dari kalangan dosen, praktisi, dan alumni. Metode penyampaian dilakukan secara interaktif, dengan kombinasi diskusi kelompok, studi kasus, dan sesi tanya jawab.
Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam setiap sesi, dengan banyaknya pertanyaan kritis dan partisipasi aktif dalam diskusi.
Membangun Sinergi dan Solidaritas Antar Kader
Selain materi yang disampaikan, kegiatan LKMM-TD juga dirancang untuk memperkuat hubungan antaranggota HIMA PAI melalui berbagai kegiatan seperti Ice Breaking, Games,Inagurasi dan Refleksi Diri. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kekompakan, tetapi juga membentuk mental kepemimpinan yang tangguh dan fleksibel.
Malam keakraban menjadi salah satu momen yang paling berkesan dalam kegiatan ini. Dengan diiringi suasana hangat di bawah langit malam, para peserta saling berbagi pengalaman, harapan, dan visi mereka untuk HIMA PAI ke depan.
Salah satu peserta menyampaikan kesannya, “Melalui LKMM-TD ini, saya belajar banyak hal tentang bagaimana mengelola organisasi dengan lebih baik, membagi waktu antara akademik dan organisasi, serta pentingnya komunikasi yang efektif dalam tim.”
Acara ditutup dengan refleksi bersama, pembagian sertifikat, serta sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Ketua HIMA PAI Umsida menegaskan bahwa kegiatan LKMM-TD ini bukanlah akhir, tetapi langkah awal dalam membentuk kader yang siap menghadapi tantangan global.
“Kami berharap peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama LKMM-TD ini di dalam organisasi dan kehidupan sehari-hari. HIMA PAI Umsida siap melahirkan kader-kader unggul yang berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Ketua HIMA PAI.
Baca Juga:Membentuk Generasi Pemimpin di Era Digital 5.0 bersama HIMAPAI Umsida
Kegiatan LKMM-TD 2024 bukan sekadar pelatihan, melainkan sebuah investasi besar dalam mencetak kader yang berwawasan luas, adaptif terhadap perubahan, dan siap menghadapi tantangan era digital. Dengan dukungan dari Prodi PAI Umsida, kegiatan ini berhasil menciptakan ruang belajar yang inspiratif dan kolaboratif bagi seluruh peserta.
FAI Umsida melalui HIMA PAI terus berkomitmen untuk memfasilitasi pengembangan karakter, kepemimpinan, dan keterampilan mahasiswa agar dapat memberikan kontribusi positif di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.
Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, LKMM-TD HIMA PAI Umsida 2024 diharapkan menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi pemimpin yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada kemajuan bersama.
#LKMMTD2024 #HIMAPAIUmsida #FAIUmsida #KaderIntelektual #EraDigital
Penulis:AHW