Pai.umsida.ac.id– Gunakan ular tangga, Pembelajaran tata cara sholat di TPQ Darul Taqwa, Ganting, Sidoarjo, mendapatkan perhatian baru dengan adanya inovasi penggunaan media permainan ular tangga. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman anak-anak tentang urutan gerakan sholat dan meningkatkan minat mereka dalam mempelajari agama. Bagaimana media ini diterapkan, dan apa hasilnya terhadap siswa? Berikut ulasan lengkapnya.
Apa Itu Media Ular Tangga dan Bagaimana Penerapannya?
Penggunaan media permainan ular tangga merupakan sebuah inovasi dalam mengajar tata cara sholat kepada siswa TPQ. Dengan menggabungkan permainan dan pembelajaran, siswa dapat belajar sambil bermain, membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan. Permainan ini melibatkan papan ular tangga yang disesuaikan dengan materi sholat, di mana setiap petak mengandung pertanyaan tentang langkah-langkah sholat.
Baca Juga:Peran Agama dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja: Perspektif Psikologi Islam
Setiap pemain harus menjawab pertanyaan dengan benar untuk maju ke petak berikutnya. Jika jawabannya salah, mereka harus turun melalui ular yang tersedia. Sebaliknya, jika jawabannya benar, pemain dapat naik menggunakan tangga. Proses ini membuat siswa lebih aktif dalam belajar dan memahami urutan gerakan sholat dengan lebih baik
Mengapa Media Ular Tangga Efektif?
Media ular tangga dinilai efektif karena sifatnya yang interaktif dan melibatkan aktivitas fisik serta kognitif. Siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam permainan. Hal ini secara signifikan meningkatkan minat dan motivasi mereka dalam belajar.
Salah satu tantangan yang dihadapi guru di TPQ adalah siswa yang kurang tertarik dalam mempelajari sholat karena metode pengajaran yang monoton. Penggunaan media permainan ini merangsang partisipasi aktif siswa dan membuat mereka lebih termotivasi untuk memahami tata cara sholat【5†source】. Selain itu, guru juga melihat peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap gerakan dan bacaan sholat setelah menerapkan media ini.
Hasil dan Dampak Inovasi Media Ular Tangga
Setelah menggunakan media ular tangga, hasil pembelajaran di TPQ Darul Taqwa menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sebelum penggunaan media ini, hanya sekitar 55% siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam memahami tata cara sholat. Namun, setelah diterapkannya media ini, tingkat pemahaman siswa meningkat menjadi 100%, di mana seluruh siswa mampu melewati KKM.
Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif seperti permainan ular tangga dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan belajar agama yang kurang menarik bagi siswa. Guru dan orang tua di TPQ Darul Taqwa juga memberikan respon positif terhadap penggunaan media ini, karena selain membantu siswa dalam menghafal urutan sholat, permainan ini juga mengajarkan nilai-nilai seperti kesabaran dan kerja sama.
Dengan hasil yang sangat positif, TPQ Darul Taqwa berencana untuk terus menggunakan media ini dalam pembelajaran, tidak hanya pada materi sholat tetapi juga untuk materi lainnya. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat lebih antusias dan termotivasi dalam mempelajari berbagai aspek keagamaan di masa mendatang.
Baca Juga:Implementasi Learning Station Community Bersama Anak Jalanan di Alun-Alun Sidoarjo
Penggunaan media ular tangga di TPQ Darul Taqwa telah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang tata cara sholat. Metode ini juga mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan. Kedepannya, diharapkan inovasi-inovasi serupa dapat terus diterapkan di berbagai lembaga pendidikan agama Islam demi menciptakan generasi yang lebih memahami dan mempraktikkan ajaran Islam dengan baik.
Sumber:CSS Putra, A Nadlif – Jurnal PAI Raden Fatah, 2024
Penulis:AHW