Pai.umsida.ac.id- Inagurasi Forum Ta’aruf Mahasiswa Baru (Fortama) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tahun ajaran 2024/2025 menjadi momen spesial bagi mahasiswa baru dan juga seluruh civitas akademika FAI bertempat di Aula Mas Mansyur, (20/9/24)
Acara yang berlangsung khidmat ini diwarnai dengan penampilan spesial dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), yang menampilkan qiroah berantai. Dalam formasi terdiri dari lima orang, dua laki-laki dan tiga wanita, mereka memperlihatkan kebolehan membaca Al-Qur’an secara indah dan mendalam.
Penampilan qiroah berantai ini menjadi salah satu simbol penghormatan terhadap nilai-nilai agama Islam yang menjadi dasar pendidikan di Fakultas Agama Islam UMSIDA. Para mahasiswa tampil dengan percaya diri di atas panggung, mengenakan pakaian serba hitam yang rapi dan sopan. Mereka menampilkan bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan nada penuh penghayatan, menciptakan suasana yang menyejukkan hati.
Kehidupan Spiritual di UMSIDA Melalui Fortama
Fortama adalah agenda tahunan yang menjadi bagian penting dalam penyambutan mahasiswa baru FAI Umsida. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru terhadap lingkungan akademis, termasuk berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan spiritual dan intelektual. Pada tahun ini, acara Fortama difokuskan pada penguatan identitas mahasiswa sebagai bagian dari komunitas akademik berbasis Islam.
Qiroah berantai yang dibawakan oleh mahasiswa Prodi PAI menjadi salah satu bukti nyata bagaimana kehidupan spiritual menjadi pusat perhatian di Umsida. Melalui penampilan ini, diharapkan mahasiswa baru tidak hanya memahami pentingnya akademik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Pembinaan Mahasiswa Baru Melalui Seni Membaca Al-Qur’an
Salah satu tujuan utama dari Fortama adalah memberikan pembinaan kepada mahasiswa baru agar siap menghadapi tantangan dunia akademik. Penampilan qiroah berantai yang dipersembahkan oleh mahasiswa Prodi PAI menjadi salah satu bagian dari proses pembinaan tersebut. Seni membaca Al-Qur’an yang ditampilkan tidak hanya sebagai bentuk hiburan, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya memelihara tradisi Islami di kampus.
Melalui qiroah berantai, mahasiswa Prodi PAI menunjukkan komitmen mereka dalam memelihara ajaran Islam. Ini juga menjadi bentuk kontribusi mereka dalam mendukung visi Fakultas Agama Islam Umsida untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kuat spiritual. Selain itu, penampilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa baru untuk lebih mendalami ajaran Islam selama masa studi mereka.
Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, FAI Umsida terus menekankan pentingnya keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas, mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang berkontribusi bagi masyarakat berdasarkan nilai-nilai Islam. Fortama menjadi wadah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dalam lingkungan kampus dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari komunitas Islam yang lebih besar.
Penulis: A. Hasbul Wafi