Pai.umsida.ac.id-Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berinovasi dalam mencetak generasi muda yang unggul di bidang Pendidikan Agama Islam. Program Sarjana Pendidikan Agama Islam (PAI) di UMSIDA memiliki visi menghasilkan lulusan yang tidak hanya profesional dan inovatif, tetapi juga memiliki wawasan luas serta adaptif terhadap perkembangan zaman.
Berbekal visi tersebut, Program Pendidikan Agama Islam Umsida membekali mahasiswa dengan keterampilan mengajar dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Tidak hanya itu, program ini juga mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran. Dengan target menjadi pusat pendidikan agama Islam terkemuka di tingkat ASEAN pada tahun 2038, Umsida memberikan jaminan bahwa setiap lulusan siap bersaing di kancah internasional.
Prospek karier bagi lulusan sangat menjanjikan. Mahasiswa yang telah menyelesaikan studi di program ini dapat berkarier sebagai pengajar Pendidikan Agama Islam, peneliti, atau bahkan mengelola lembaga-lembaga Islam di berbagai tingkatan. Ini merupakan kesempatan emas bagi mereka yang ingin berkontribusi pada pembangunan moral dan pendidikan bangsa.
Biaya Pendidikan yang Terjangkau dengan Fasilitas Terbaik
Salah satu keunggulan dari Program Pendidikan Agama Islam UMSIDA adalah biaya kuliah yang terjangkau. Dalam program reguler, terdapat tiga gelombang pendaftaran yang memungkinkan calon mahasiswa untuk memilih waktu yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Setiap gelombang menawarkan potongan biaya yang menarik, khususnya bagi mahasiswa baru yang berhasil mendapatkan beasiswa.
Biaya pendidikan untuk Gelombang 1 di semester pertama dan kedua adalah Rp 1.846.000 per semester. Sedangkan untuk Gelombang 2 sedikit lebih tinggi, yakni Rp 1.867.000. Bagi yang mendaftar di Gelombang 3, biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 1.887.500. Untuk semester 3 hingga 8, biaya UKT yang harus dibayarkan adalah Rp 1.250.000. Potongan beasiswa yang ditawarkan sudah termasuk dalam biaya yang tertera, membuatnya lebih ringan di kantong mahasiswa.
Selain itu, Umsida menyediakan fasilitas lengkap yang mendukung kenyamanan belajar para mahasiswa. Fasilitas tersebut meliputi akses wifi gratis, ruang perkuliahan yang nyaman, laboratorium modern, perpustakaan, auditorium, serta career center yang membantu mahasiswa dalam mempersiapkan karier mereka setelah lulus. Dengan fasilitas ini, proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien.
Jalur Pendaftaran yang Fleksibel: Reguler dan RPL
Umsida menawarkan dua jalur pendaftaran bagi calon mahasiswa Program Pendidikan Agama Islam, yaitu Jalur Reguler dan Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Jalur Reguler diperuntukkan bagi siswa-siswi yang baru lulus SMA atau sederajat, sementara Jalur RPL ditujukan bagi mereka yang telah memiliki pengalaman kerja di bidang pendidikan atau bidang terkait, namun ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Keuntungan dari Jalur RPL adalah pengakuan atas pengalaman kerja yang telah dimiliki oleh calon mahasiswa. Artinya, pengalaman profesional yang telah didapatkan bisa diakui sebagai bagian dari proses pembelajaran, sehingga masa studi bisa lebih singkat. Dengan adanya dua pilihan jalur ini, Umsida membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan tinggi.
Pendaftaran untuk Gelombang 1 dimulai dari tanggal 15 November 2023 hingga 31 Maret 2024. Gelombang 2 berlangsung dari 1 April 2024 hingga 30 Juni 2024, dan Gelombang 3 dibuka dari 1 Juli 2024 hingga 16 September 2024. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan program studi, calon mahasiswa dapat mengakses website resmi PAI Umsida di pai.umsida.ac.id.
Kesempatan untuk bergabung dengan program unggulan ini tidak hanya terbatas pada mahasiswa baru, tetapi juga terbuka bagi mereka yang ingin mendapatkan pengakuan atas pembelajaran lampau. Dengan program studi yang terakreditasi unggul, fasilitas terbaik, dan prospek karier yang cerah, Pendidikan Agama Islam di Umsida adalah pilihan yang tepat untuk masa depan yang gemilang.
Penulis: A. Hasbul Wafi